'bannerkanan' id='bannerkanan'/>

CEO HP Baru Diminta Teruskan Produksi PC

detail berita
Meg Whitman, CEO Hewlett Packard (HP) (sumber : Google)
CALIFORNIA - CEO Hewlett Packard (HP) yang baru, Meg Whitman mengatakan jika HP akan tetap berkonsentrasi pada pasar PC.

Ketika Meg Whitman didaulat secara mengejutkan untuk menggantikan posisi Leo Apotheker sebagai CEO HP, banyak pertanyaan muncul mengenai apakah Whitman akan meneruskan rencana Apotheker untuk menutup produksi PC nya atau tidak.

Namun, Meg Whitman mengatakan tidak berniat melanjutkan keputusan Apotheker untuk menutup divisi PC dari HP. Pekerjaan ini membicarakan mengenai suatu harapan, walaupun keluhan sering dirasakan dan menjadi tuntutan secara langsung. Demikian seperti dikutip Softpedia, Jumat (30/9/2011).

"Sebagian besar dari jaringan ini ingin melihat HP menjadi lebih kompetitif dari Apple dan produsen perangkat lain yang datang dan mengambil peluang, serta keuntungan dari bisnis ini. HP mengambil langkah ke arah itu menjadi suatu hal yang positif," kata Todd Swank, Wakil Presiden Pemasaran di sistem pembangun Nor-Tech.

Dikhawatirkan, saat ini keyakinan HP dalam hal produksi PC sedang menemui kebuntuan, beberapa mitra HP kemungkinan besar akan mencari perusahaan lainnya dalam beberapa bulan mendatang. Nampaknya keuntungan Acer sudah mulai meningkat dan bisa saja mereka bergabung dengan Acer.

"Saya akan memberikan waktu pada kuartal pertama hingga kedua di tahun depan, untuk melihat alasan mitra HP bekerjasama dengan perusahaan lain. Saya pikir mitra HP tidak berniat meninggalkan kami, tetapi hanya menjadi alternatif saja," kata salah satu pihak HP yang tidak mau disebutkan namanya.

Harapan HP saat ini ialah Whitman membatalkan untuk menutup pasar PC dan akuisisi Otonomi, karena sebenarnya Whitman tidak memiliki banyak waktu untuk meninjau kebenaran hal tersebut. Hingga kini kepustusannya masih belum jelas dan terlihat masih takut kehilangan loyalitas.

"Saya tidak tahu apakah Whitman adalah kandidat yang tepat, tapi mudah-mudahan dia tidak lebih buruk dari Apotheker. Saat ini kita hanya bisa memberikan waktu untuk melihat apakah keputusan yang diambil Whitman," simpul Daniel Duffy, CEO Valley Network Solutions. (tyo)

0 comments:

Post a Comment